Sabtu, 07 Februari 2015

Bilangan Kompleks



BILANGAN KOMPLEKS
A.   Representasi Bilangan Kompleks Secara Geometri
Bilangan kompleks  dapat dinyatakan sebagai suatu titik pada bidang Cartesius. Bidang Cartesius yang digunakan untuk menggambarkan bilangan kompleks disebut dengan bidang  atau bidang kompleks. Bilangan kompleks  sering disebut titik  dan sebaliknya. Titik asal pada bidang  menyatakan titik  = 0. Sumbu x (absis) pada bidang kompleks disebut sumbu bilangan real dan sumbu y (ordinat) pada bidang kompleks disebut sumbu imajiner.


 





Sumbu x merupakan sumbu bilangan real.
Sumbu y merupakan sumbu bilangan imajiner.

Terdapat korespondensi satu-satu antara himpunan bilangan kompleks c dengan himpunan titik-titik bidang kompleks. Bilangan kompleks a + ib diwakili oleh titik (a,b) pada bidang kompleks. Titik O (0,0) mewakili bilangan kompleks 0 + i0 = 0. Bilangan real x adalah bilangan kompleks x + i0 dan diwakili oleh titik (x,0) pada bidang kompleks.
Jika  dan  maka  diwakili oleh titik . Titik  berkorespondensi dengan suatu vektor yang mempunyai koordinat titik  sebagai komponen-komponennya. Oleh karena itu,  dapat dinyatakan sebagai jumlah dua vektor. Dengan demikian,  dapat diumpamakan sebagai vektor  dan  sebagai vektor . Selanjutnya  diumpamakan sebagai vektor  dan titik  adalah titik yang mewakili .
 








Jadi, bilangan kompleks selain dapat dinyatakan dengan titik  ternyata juga dapat dinyatakan sebagai suatu vektor di bidang kompleks.

Contoh Soal:
Tentukan letak koordinat bilangan kompleks di bawah ini pada bidang kompleks!

a.       3 + i5
b.      -2 + i3
c.       -1- i2
d.      4 – i1

Jawab:
a.        
b.       





c.        
d.       
B.   Sekawan (Conjugate) dari Bilangan Kompleks
1.     Definisi
Sekawan (conjugate) dari suatu bilangan kompleks  didefinisikan sebagai . Dan sekawan (conjugate) dari suatu bilangan kompleks  didefinisikan sebagai .

Bilangan kompleks konjugat dapat digambarkan sebagai berikut:







Dari gambar di atas terlihat bahwa bilangan kompleks  dan  letaknya adalah simetri terhadap sumbu x.

2.     Sifat-Sifat atau Teorema Sekawan (Conjugate)
a.      
Pembuktian:
Misal   maka,
 
 
 
 

b.       =  +
Pembuktian:
Misal:   dan   =    maka,
 =
=
= {}
= {
  =  +

c.        =   
Pembuktian:
Misal:   dan   =     maka,
            =
=
= {}
= {}
= {
  =   

d.       =  .
Pembuktian:
Misal:   dan   =     maka,
   = {}
= {
= {
=
=
 =  .

e.        =  /
Pembuktian:
Misal:   dan   =     maka,
 =
=
=
=
=
 =  /

f.        .  =
Pembuktian:
Misal:   dan   maka,
 .   =
=
=
 .  =

Contoh Soal:
Tentukan sekawan (conjugate) dari bilangan kompleks di bawah ini!

a.       4 + 3i
b.      -6 + 2i
c.       1 – 3i
d.      -1 -5i


Jawab:

a.       4 – 3i
b.      -6 – 2i
c.       1 + 3i
d.      -1 + 5i





DAFTAR PUSTAKA
Isnaini, M. 1985. Aljabar Kalkulus dan Analitik Geometri. Jakarta : Hasta Mitra
Soemantri, R. 1994. Fungsi Variabel Kompleks. Yogyakarta


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar