BAB ll
RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
A. Rumus Trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut
Rumus untuk cos(α ± β)
A.1.1.Rumus untuk cos(α + β)

Gambar 1.1
Pada gambar 1.1 di perlihatkan sebuah lingkaran dengan
jari-jari 1 satuan(di sebut: lingkaran satuan), sehingga titk A mempunyai koordinat (1,0). Misalkan
<AOB=α dan <BOC=β, maka : <AOC=<AOB+<BOC= α + β. Dengan
mengambil sudut pertolongan <AOD=-β,maka ΔAOC kongruen dengan ΔBOD
Akibatnya :
AC=BD atau
=
……………(1)


Kita ingat bahwa koordinat
cartesius sebuah titik dapat dinyatakan sebagai (r cos α, r sin α), sehingga:
Koordinat titikB (cos α, sin α)
Koordinat titik C {cos (α+β), sin (α+β)}
Koordinat titik D {cos (-β), sin (-β)}=(cos β,-sin β)
Ingat bahwa jari-jari lingkaran adalah r=1
Dengan
menggunakan rumus jarak antara dua titik di peroleh dari:
A 


A = (1,0), C {(cos (α+β)



= 

= 

= 




= 

= 

= 






|
……………………….Rumus
1
A.1.2. Rumus
untuk 


Dengan
menggunakan rumus
maka diperoleh :

= 

=


Jadi
, rumus untuk
adalah

|
………………………..Rumus
2
Rumus 1 dan 2 dapat dituliskan secara bersama sebagai berikut:
|
A.2. Rumus untuk 

A.2.1.
Rumus untuk 

Rumus
dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus-rumus yang pernah kita pelajari sebelumnya, yaitu:

Rumus sudut berelasi:


Rumus 

Berdasarkan
rumus a.2, diperoleh hubungan sebagai berikut:








Jadi,
rumus untuk
adalah:

|
…………………. Rumus 3
A.2.2. Rumus untuk 

Rumus untuk
dapat diperoleh dari
rumus untuk
dengan cara
menggantikan sudut β dengan sudut (α-β) sebagai berikut:








Jadi,
rumus untuk
adalah:

|
.……………….
Rumus 4
Seperti halnya rumus 1 dan
2,rumus 3 dan 4 dapat ditulis secara bersamaaan sebagai berikut:
|
Rumus untuk 

A.3.1.
Rumus untuk 

Berdasarkan rumus
perbandingan
, maka:









Jadi, rumus untuk
adalah:

|
……………. Rumus 5
A.3.2. Rumus untuk 

Rumus untuk
dapat diperoleh dari
rumus
dengan cara mengganti
sudut β dengan sudut (-β) sebagai berikut:








Jadi, rumus untuk
adalah:

|
…………… Rumus
6
Rumus 6
dan 7 dapat dituliskan secara bersama sebagai berikut:
|
B. Rumus Trigonomeri Sudut Ganda
B.1. Rumus Untuk sin 2α
Pada
rumus 3 yaitu:
sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
Apabila
sudut β diganti dengan α atau substitusi β= α,maka rumus di atas menjadi:
sin (α + β) = sin α cos α + cos α sin α
sin 2 α
= sin α cos α + sin α cos α,ingat cos α sin α= sin α cos α
sin 2 α
= 2 sin α cos α
Jadi,
rumus untuk sin 2 α adalah
|
……………………rumus
7
B.2. Rumus untuk cos 2 α
Kita
ingat kembali rumus untuk cos (α + β)
cos (α + β) = cos α cos β − sin α sin β
Dengan
mengganti sudut β dengan α atau substitusi β= α, maka rumus di atas menjadi:
cos (α + α) = cos α cos α − sin α sin α
cos 2 α
= cos 2 α − sin 2 α
Jadi,
rumus untuk cos 2 α adalah;

……………………….rumus
8
Bentuk
lain dari rumus cos 2 α
Berdasarkan identitas
trigonometri sin 2 α + cos 2 α = 1, diperoleh hubungan :
sin 2 α = 1 −
cos 2 α dan
cos 2 α = 1 −
sin 2 α
Dari
rumus cos 2 α = cos 2 α − sin 2 α
substitusi
sin 2 α = 1 − cos 2 α,
diperoleh:
cos 2 α = cos 2
α − (1−cos 2 α)
cos 2 α = 2 cos 2 α
− 1
substitusi
cos 2 α = 1 − sin 2 α,diperoleh:
cos 2 α = cos 2
α − sin 2 α
= 1 −
sin 2 α − sin 2 α
= 1 − 2
sin 2 α
cos 2 α = 1 −
sin 2 α − sin 2 α
cos 2 α = 1 −
2 sin 2 α
Jadi,
bentuk lain untuk rumus cos 2 α adalah :
|
………......................rumus 9
atau
|
……………..………rumus 10
B.
3. Rumus untuk tan 2 α
Perhatikan kembali rumus untuk tan (α + β) pada rumus 5:

Dengan mengganti sudut β
dengan α atau substitusi β = α,maka rumus di atas menjadi:

tan 2 α = 

|
………………………rumus
11
C. Rumus Sinus, Kosinus, dan Tangen Sudut 

C.1. Rumus
untuk sin 

Perhatikan kembali rumus untuk
.






Dengan
mengganti atau substitusi
ke persamaan di atas, di peroleh:


Jadi, rumus untuk sin
adalah :


C.2. Rumus untuk

Perhatikan
kembali rumus untuk
.





Dengan
mengganti atau substitusi
ke persamaan di atas, di peroleh:


Jadi
rumus untuk
adalah:


C.3. Rumus untuk 

Substitusi
dan
pada
di peroleh:





Jadi
rumus untuk
adalah:


Bentuk lain
dari rumus
adalah:









D. Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus
Dengan menggunakan operasi
aljabar penjumlahan dan pengurangan pada rumus-rumus baru. Rumus-rumus baru ini
merupakan perkalian sinus dan kosinus yang dinyatakan dalam bentuk jumlah atau
selisih sinus atau kosinus. Untuk memudahkan dalam pembuktian, rumus-rumus
dan
disajikan kembali seperti berikut ini:






Rumus-rumus untuk
dan 


D.1.1.Rumus
untuk 

Perhatikan kembali rumus (i )dan (ii).Jika masing-masing ruas pada
persamaan-persamaan itu dijumlahkan, maka diperoleh:




Jadi,


D.1.2.
Rumus untuk 

Sekarang kalau masing-masing
ruas pada persamaan-persamaan (i) dan (ii) dikurangkan, maka diperoleh:




Jadi,

Rumus-rumus untuk
dan 


D.2.1. Rumus untuk 

Perhatikan kembali rumus (iii) dan (iv).Kalau masing-masing ruas pada kedua
persamaan itu di jumlahkan, maka diperoleh:




Jadi,


D.2.2.
Rumus untuk 

Sekarang kalau masing-masing ruas pada persamaan (iii) dan (iv)
dikurangkan, maka diperoleh:




Jadi, 

E. Rumus Jumlah dan Selisih pada Sinus dan Kosinus
Rumus-rumus pada perkalian
sinus dan kosinus ditulis kembali dengan cara ruas kiri ditulis menjadi ruas
kanan, dan ruas kanan ditulis menjadi ruas kiri. Dengan cara seperti itu
diperoleh:




Dengan
menetapkan variabel-variabel baru
dan
, diperoleh
hubungan antara
dan
dengan
dan
sebagai berikut:



















Selanjutnya
nilai-nilai
,
,
, dan
disubstitusikan ke persamaan di atas, maka
diperoleh: 








Contoh soal:
Pada
sebuah segitiga ABC yang siku-siku di C,diketahui bahwa sin A . sin B =
dan sin(A – B)
= 5p.

Carilah
nilai p?
Jawab:













Cos ( A + B) = Cos 

Cos A .
Cos B – Sin A . Sin B = 0
Cos A .
Cos B –
= 0

Cos A .
Cos B = 

Cos (A
– B ) = Cos A . Cos B + Sin A . Sin B
=
+ 


= 

Sin (A
– B ) = 5p
























P = 

P = 

Soal :
Jika
= a,tunjukkan bahwa:






Jika 2
cos (x +
) = cos (x –
)


Maka
tan x = ........
Diketahui
tan x =
,
< x <



Nilai
sin x – sin 3x = .......
JAWABAN

=>
= a

=>
= a

=> 
. Cos x –
Sin x
= 
a
. Cos x +
a . Sin x






=> 
. Cos x – 
a
. Cos x =
Sin x
+
a . Sin x






=> Cos x (
– 
a) = Sin x (
+
a)






=>
= 


=> tan x = 




2 cos (x +
) = cos (x –
)


=> 2 (Cos x
. Cos
– Sin x . Sin
) = Cos x .
Cos
+ Sin x . Sin 




=>
2 Cos x . Cos
– 2 Sin x .
Sin
= Cos x Cos
+ Sin x Sin




=> 2 Cos x . Cos
– Cos x Cos
= 2 Sin x . Sin
+ Sin x Sin




=> Cos x Cos
= 3 Sin x
. Sin
=



=>
= tan x

tan x =
,
< x <



=> tan x =
=


=> r = 

=> r = 

=> = 

=> = 

=> = 5
=> Sin x =
= 


=> Cos x =
= 


Sin
2x =
Sin (x + x)
= Sin . Cos x + Cos x . Sin x
= 2 Sin x
. Cos x
= 2 .
. 


= 

Cos 2x = Cos (x + x)
= Cos x
. Cos x + Sin x . Sin x
=
+ 


=

=
– 


= 

Sin 3x
= Sin (x + 2x)
= Sin x . Cos 2x + Cos x . Sin 2x
=
.
+
. 




=
+ 


=


Sin x –
Sin 3x =
– 


=

= 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar